Kamis, 18 Oktober 2012

Naskah Drama 5 Orang Bertema Persahabatan

                                                                      SETIA KAWAN
Pemain :
Zahra (Cewek penakut)
Dewi (cewek pemberani dan tomboy serta jahil)
Aldi (Cowok keren, ketua osis. di sukai Dewi dan Mia)
Mia (Cewek pemarah yang egois, namun setia kawan)
Romi (Cowok jahil yang suka mengerjai Dewi. menyukai Dewi)
Bu Rita (ibu guru yang galak, atau killer. di benci semua murid)

Bagian 1

Hari itu hujan deras. Dewi dan Zahra berlari memasuki kelsa dengan pakaian basah kuyup. di kelas sudah terdapat Mia dan Aldi. mereka sedang berbicara sesuatu.

Dewi: (menepuk pundak Mia tiba-tiba) Hayoo! lagi apa?
Mia: (tersentak kaget) ugh! Dewi! gue hampir kena serangan jantung, nih! (menghela nafas berulang kali)
Dewi (tertawa) Ahahaha! sory sory, gue kan sengaja.. (mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah) Piss..!
Mia: (menggembungkan pipi) pas pis pas pis, jantungan tau!
Dewi: (tertawa)
Aldi: (tertawa kecil) Dewi, pagi-pagi udah bikin orang jantungan. (kembali tertawa) Ahahha
Romi: (tertawa) bukan Dewi itu mah kalau enggak jahil!
Dewi: biarin, itu kan ciri khas masing-masing! (menjulurkan lidah nya) wee..!
Aldi: (menggelengkan kepala) dasar anak itu, (menghampiri Mia) lo gapapa Mia?
Mia: (tersenyum) gapapa,biasa aja kali. dia kan cuma becanda.
Aldi: (tertawa) ooh..
Dewi: (berjalanmenghampiri Zahra yang serius membaca novel) Oi, lo ngapain?
Zahra: (masih membaca) gue lagi belajar.
Dewi: (takjub) beeuh..! pinter banget, lo? iri gue sama lo, Zahra!
Zahra: iya dong, emang kayak lo? nyontek aja kerjaan nya?
Dewi: (tertawa) hehehe kok tau?
Romi: (memasuki pembicaraan mereka) kok lo belajar Ra?
Zahra: kan ada Ulangan!
(Mia, Dewi dan Romi kaget)
Dewi: (kaget) serius, Ra?!
Zahara: yaelah, dua rius malahan.
Dewi: (kaku)
Aldi: (memasuki pembicaraan mereka) Dewi, emang lo gak tau?
Dewi: (menggeleng cepat)
Aldi: (tertawa kecil) Dewi.. Dewi.bukan Dewi namanya kalau belom belajar waktu ulangan.
Romi: (tertawa) iya!
Dewi: (berjalan ke kursinya, lalu mengambil buku cetak IPA nya) daripada kalian ngoment tentang gue yang gak jelas, mendingan kalian belajar, deh! bener gak Mia?
Mia: (mengangguk pelan) iyaaa
Dewi: tuh kan, Mia aja ngangguk!
Romi: (menahan tawa) tapi ngangguk nya gak tulus?
Dewi: (kesal) ya ya ya, Whatever!
(terdengar pengumuman dari kepala sekolah, Aldi di suruh mengumpulkan selembaran tugas OSIS)
Aldi: (kaget) Waduh, gue di panggil! gue duluan yah.! (berlari keluar kelas)
Semuanya: iya
Romi: (duduk, mendesah) huh! enak ya, jadi Aldi! udah ganteng, pinter, ketu osis lagi! nah gue ini?
Dewi: (tertawa kecil) sabar aja ya, cobaan hidup.
(semuanya tertawa)
Romi: huuh!
(terlihat Aldi memasuki kelas)
Aldi: (menghela nafas) capeek!
Mia: lo kok kayak abis di kejer anjing, sih?
Zahra: lo kenapa, Al?
Aldi: (menghela nafas) gapapa, gue kira udah bel. jadi gue buru-buru. apalagi nanti ulangan kan?
Romi: kan ulanganya masih lama om...?
(TRIINGGG! BEL TANDA MASUK BERBUNYI. MURID-MURID BERHAMBURAN MEMASUKI KEAS DAN DUDUK DI BANGKUNYA MASING-MASING)
Aldi: (mengejek) see? udah masuk, kan?
Romi: Ya ya ya!
(Bu Rita memasuki kelas. dalam sekejap seisi kelas menjadi hening)
Bu Rita: Pagi semua?
semua: PAGI BUU..!
Bu Rita: Kumpulkan semua buku yang berhubungan dengan Ipa, Sekarang!
(semua langsung mengumpulkan bukunya masing-masing)
Mia: (kesal) ugh! benci banget gue sama ni guru!
Dewi: hush! gak boleh ngomong kayak gitu! lo itu! udah tau ni guru killer!
Mia: (kesal) Bodok! bisa apa itu ibu?!
Dewi: (menutupi mulutnya dengan jari telunuk) sst! diem!
Mia: kok lo marah, sih Dew!
Dewi: siapa sih? yang marah!
Mia: ya elo!
Dewi: jangan ngajak ribut, yah!
Mia: kalo gue ngajak ribu? kayak mana?!
(Seisi kelas menjadi ribut. terjadi pertengkaran di antara Dewi dan Mia. Bu Rita pun marah dan menghapiri mereka)
Bu Rita: (membentak) Kalian! diam!
(Dewi dan Mia diam)
Bu Rita: (marah) kenapa kalian pada bertengkar!?
Dewi: (gugup)
Bu Rita: (menggeret Dewi) Dewi! kamu yang ibu liat paling berisik di sini! ikut ibu ke ruang BK! kamu gak boleh ikut ulangan dan peajarn ibu slamanya!
(semuanya Kaget)
Aldi: (kaget) itu kan bukan salah Dewi?
Romi: iya! kan yang duluan si Mia?
Dewi: (diam)
Bu Rita: (menggeret Dewi) kenapa diam? ayok ikut ibu sekarang!
Mia: (diam)
(Dewi pun berjalan mengikuti bu Rita ke ruang BK, seisi kelas kembali ribut)
Zahra: (mendorong Mia) Mia! kok lo kayak gitu sih! lo sengaja yah!?
Mia: (diam)
Aldi: (kesal) Mia, dia itu temen lo. dan itu bukan salah nya Dewi! kalau Dewi gak lulus, atau di keluarin kayak mana?
Mia: (diam, ingin menangis)
Romi: Mia kok lo diem?
Zhara: (mendorong Mia) tanggung jawab, Mia! ini bukan salah Dewi!
Mia: (menangis) Oke! gue tanggung jawab! nanti gue bakal nyerahin diri!dan minta maaf sama Dewi! Puas?! (Mia lalu berlari keluar kelas. menuju ruang BK)
Romi: (menjerit) Mia!

BAGIAN 2

Di ruang BK, Bu Rita memarahi Dewi habis-habisan. Dewi hanya diam seribu kata. apadaya, dia tak bisa melawan ataupun membantah tuduhan bu Rita tersebut.
Bu Rita: (membentak) Dewi! kamu sudah berkali-kali membuat masalah! ibu bisa saja mengeluarkan kamu!
Dewi: (menunduk) maaf bu.
Bu Rita: (marah) maaf! maaf! setelah minta maaf akan di ulangi lagi, kan?
Dewi: (menggeleng) tidak, bu.
(tiba-tiba Mia memasuki ruang Bk di ringi tangis)
Mia: permisi! Bu! semua ini bukan salah Dewi, Bu! saya yang nyebapin keributan!
Bu Rita: apa maksud kamu?
Mia: sebenernya ini bukan salah Dewi, bu! tapi salah saya! bu! kalo mau hukum, hukum saya aja bu! jangan Dewi!
Dewi: (ingin menangis) Mia.. lo kok?
Mia: (memohon) please bu.. jangan hukum Dewi.. hukum aja saya!
Bu Rita: (bingung) baiklah, ibu tidak akan menghukum kalian, tapi jika di ulangi skali lagi, kalian akan di kluarkan!
Mia: Iya bu! kami janji!
Bu Rita: kalian boleh keluar.
(Mia dan Dewi pun keluar kelas)
Dewi: Mia, lo kok bisa..
Mia: (memeluk Dewi) maafin gue yah Dewi! gara-gara gue lo kena marah sama bu Rita!
Dewi: (tersenyum) kan cuman kena marah, bukan di tabokin. so, its no problem okay?
Mia: lo emang sahabat gue, Dewi..
(Tiba-tiba datang Romi, Aldi dan Zahra)
Aldi: kita ketinggalan apa, nih?
Mia: gak ketinggalan apa-apa.
Romi: Ciee.. udah baekan ni, critanya?
Dewi: udah, Dong..
(Semuanya tertawa)

BAGIAN 3 

Akhirnya, Dewi dan Mia berbaikan. Mia berjanji tidak akan seperti itu lagi. mereka semua pun tetap menjadi sahabat.
HAPPY END

1 komentar: